RSS

PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI (bag. I)

27 Feb

       Sebelum masalah pengendalian ini di bahas lebih jauh, maka  saya akan bicarakan beberapa istilah yg sering dipergunakan untuk kepentingan dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman terhadap masalah yg dibicarakan. Dengan memperjelas istilah yg kita pakai, kemungkinan salah tafsir dapat kita hindarkan. adapun beberapa istilah yg sering dipergunakan dalam pengendalian proses produksi ini adalah:

1. PLANNING

        planning atau perencanaan disini di maksudkan sebagai production planning atau perencanaan produksi. Dalam penyusun planning ini ditentukan produk apa dan jumlah yg akan dipoduksi, jg merencanakan seluruh kegiatan dalam memproses bahan baku sampai menjadi produk akhir.

2. ROUTING

         Dalam suatu pekerjaan tentu terdapat urutan urutan suatu pekerjaan dalam proses produksi, mulai dari bahan baku sampai menjadi suatu produk akhir. Urutan proses ini akan berbeda antara pekerjaan satu dengan pekerjaan lainnya. Urutan pekerjaan dalam suatu proses ini sangat penting agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara effisien serta memperkecil adanya kemungkinan kesalahan dlm proses produksi. jadi ROUTING adalah urutan penyelesaian yang harus dilalui yg merupakan pedoman pelaksanaan dalam proses produksi.

3. SCHEDULING

         scheduling merupakan penentuan waktu, kapan suatu pekerjaan harus dimulai dan kapan pekerjaan tersebut harus sudah selesai. jadi scheduling sangat erat hubungannya dengan waktu,

sehingga dalam hal ini harus disebutkan hari/tanggal mulainya pekerjaan serta penyelesaian suatu pekerjaan.

4. DISPATCHING

     Dispatching merupakan perintah untuk memulai pekerjaan sesuai dengan routing dan schedulling.

5. FOLLOW UP

    walaupun routing dan schedulling sudah disusun dgn baik, kemudian diberikan perintah untuk memulai pekerjaan (dispatching), bukan berarti bahwa proses produksi akan berjalan dengan baik atau lancar. Kemungkinan adanya penyimpangan dlm pelaksanaan masih bisa terjadi sehingga diperlukan tindak lanjut (follow up) dalam proses produksi tersebut. dengan adanya follow up ini, kemacetan serta keterlambatan yang mengganggu proses produksi sedapat mungkin dihindarkan.

6. BILL OF MATERIAL

    Bill of Material adalah daftar dari semua bahan bahan onderdil dan komponen yang dipergunakan untuk memproduksi suatu produk. Dengan adanya bill of material ini, maka dapat diketahui dengan pasti berapa banyak kebutuhan masing masing untuk memproses suatu produk.

7. ORDER PABRIK

    Order Pabrik adalah perintah/order untuk membuat sesuatu produk atau komponen. berbagai macam order, antara lain:

1. order mengerjakan assembling

2. order membuat komponen

3. order memproses kembali

4. dll

8. JOB LOT SHOP

    job lot shop adalah merupakan perusahaan perusahaan yg berproduksi atas dasar pesanan. sedangkan bentuk, ukuran dan warna tergantung pada pemesan.

9. MASS PRODUCTION SHOP

    merupakan perusahaan perusahaan yang berproduksi untuk persediaan atau untuk pasar. bentuk, ukuran maupun warna ditentukan oleh perusahaan dan sudah distandarisasi oleh perusahaan.

Posted from WordPress for Android

 
1 Komentar

Ditulis oleh pada 27 Februari 2012 inci Uncategorized

 

Tag: , , , , ,

1 responses to “PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI (bag. I)

  1. uptlogamhss

    3 Maret 2012 at 17:00

    Lanjuuu..ttttt..

     

Tinggalkan komentar